Bagian Besar

Bagian-Bagian Besar Radar

1.      Transmitter
Sebuah pemancar radar adalah subsistem untuk menghasilkan dan membentuk sinyal RF yang akan terpancar ke arah sasaran. Ada dua jenis  pemancar radar: vacuum-tube transmitters, dan solid-state transmitter, dan dua konfigurasi pemancar dasar: power-osilator pemancar dan power-amplifier (amplifier chain) pemancar. Pemancar adalah bagian utama dari setiap sistem radar, dan kinerjanya, ukuran, biaya, pemeliharaan, dan keandalan secara signifikan mempengaruhi parameter yang sesuai dari sistem radar keseluruhan. Selain itu, pilihan jenis pemancar (tabung atau solid-state) mendefinisikan citra radar dan pendekatan desain sistem secara umum. Persyaratan pada pemancar berkembang dari satu set persyaratan sistem, terutama sebagai berikut: daya puncak dan rata-rata, range frekuensi operasi, bandwidth, jenis gelombang, gain, Pulse Repetition Frequency, MTI, faktor kehandalan, pemeliharaan dan service factor, ukuran dan berat, dan biaya. Tidak ada satu pemancar universal yang memenuhi semua persyaratan yang sama baiknya. Setiap jenis pemancar dan konfigurasinya memiliki kelebihan dan keterbatasan sendiri, dan desain akhir biasanya adalah serangkaian peralatan untuk mencapai kinerja sistem yang diperlukan.

2.      Duplexer
Duplexer adalah perangkat yang memanfaatkan delay terbatas antara transmisi pulsa dan echo sehingga memungkinkan koneksi dari pemancar dan penerima dengan antena. Pada saat transmisi, duplexer melindungi penerima dari kerusakan oleh kekuatan tinggi pemancar, dan pada penerimaan, duplexer berfungsi sebagai saluran sinyal echo ke penerima. Biasanya, duplexer dibagi menjadi perangkat yang menggunakan tabung gas discharge (gas tabung atau duplexer TR-tube), perangkat solid-state (duplexers diode), dan ferit circulators (ferit circulator duplexers). Konfigurasi yang paling umum adalah Balanced Duplexer dan Branch Type Duplexer. Dalam aplikasi Duplexer, besarnya daya puncak pemancar dapat mencapai satu megawatt atau lebih. Untuk memastikan tingkat daya aman untuk penerima biasanya kurang dari satu watt, sehingga mungkin diperlukan lebih dari 60 dB isolasi. Biasanya pelindung penerima dapat dimasukkan antara Duplexer dan penerima untuk perlindungan tambahan.

3.      Antenna
Sebuah antena didefinisikan sebagai struktur yang terkait dengan wilayah transisi antara guided wave dan freespace wave, atau sebaliknya. Dalam aplikasi radar fungsi utama dari antena untuk berkonsentrasi energi yang dipancarkan ke sinar bentuk yang diperlukan, disebut sebagai pola antena, untuk mengirimkan ke arah yang diinginkan, dan untuk menerima energi kembali dari target. Antena radar biasanya adalah antena direksional menyediakan resolusi sudut target diamati dan pengukuran koordinat sudut. Parameter utama antena radar beroperasi pita frekuensi, pola antena bentuk, keuntungan direktif (directivity), power gain (sering disebut sebagai gain antena), beamwidth, sidelobe level, jenis polarisasi, VSWR, dan kemampuan power handling.

Antena radar bervariasi dalam desain. Mereka dapat diklasifikasikan dalam kelompok berdasarkan fitur khusus, yang pertama diklasifikasikan sebagai antena array. Antenna array dapat dibagi menjadi omnidirectional (digunakan terutama dalam aplikasi Perang Elektronika) atau antena directional, misalnya horn antenna, lens antenna, dan reflector antenna. Antena array juga merupakan kelas antena diskrit. Klasifikasi berikutnya antena microwave dapat didasarkan pada fitur konfigurasi tertentu (misalnya, conformal antena, antena deployable); fitur teknologi (misalnya microstrip antena), pemrosesan sinyal tertentu yang terlibat (misalnya aperture sintetis antena), dan sebagainya.

Antena mungkin merupakan subsistem radar yang paling penting, mendefinisikan untuk sebagian besar kemampuan operasional radar dan biaya. Dalam aplikasi radar ada dua kelas utama antena yang digunakan: antena array dan antena reflektor. Yang pertama memberikan sacnning elektronik, pelacakan independen dari banyak target dalam kondisi lingkungan yang kompleks dan fleksibilitas dalam synthesizing dari berbagai jenis pola radiasi. Antena array lebih rumit dan lebih mahal daripada reflektor antena, yang disukai dalam radar militer dimana kinerja tinggi di bawah kondisi ECM yang merupakan faktor dominan. Reflektor antena mempunyai fitur yang relatif sederhana, gain yang tinggi, dan biaya yang lebih rendah, tetapi mereka lebih rentan terhadap jamming dan kemampuan mereka melakukan scanning dibatasi hanya untuk scanning mekanik dan elektromekanis. Namun demikian, dalam aplikasi radar komersial dimana faktor biaya sangat penting, antena reflektor masih merupakan pilihan yang kompetitif.

4.      Receiver
Receiver adalah subsistem radar yang berfungsi untuk menerima sinyal kembali radar, menguatkan, mengkonversi frekuensi, dan melakukan filtering sedemikian rupa untuk memberikan batasan maksimum antara sinyal echo yang diinginkan dan gangguan yang tidak diinginkan. Karakteristik RF utama penerima adalah sensitivitas, selektivitas, bandwidth, dynamic range, dan kekebalan terhadap gangguan/ jamming. Jenis utama dari receiver di hampir semua radar modern adalah receiver superheterodyne.

5.      Display
Sebuah display radar adalah sebuah alat elektronik untuk representasi visual dari data radar. Menampilkan radar dapat diklasifikasikan dari sudut pandang fungsi, prinsip-prinsip fisik implementasi, jenis informasi yang ditampilkan, dan sebagainya. Dari sudut pandang fungsi, display dapat menampilkan deteksi, menampilkan pengukuran, atau layar khusus. Dari sudut pandang jumlah koordinat ditampilkan, display dapat menjadi satu dimensi (1D), dua dimensi (2D), atau tiga-dimensi (3D). Sebuah contoh dari tampilan 1D adalah range display (A-scope). Paling banyak digunakan adalah menampilkan 2D, diwakili oleh tampilan altitude-range display (range-height indicator, or RHI), azimuth-elevation display (C-scope), azimuth- range display (B-scope), elevation-range display (E-scope), dan plan-position indicator (PPI). Display, pada awalnya berupa Cathode Ray Tube (CRT) dan display semikonduktor. Display pasif dapat berupa liquid crystal atau jenis ferroelectric. Dalam sebagian besar aplikasi radar, display CRT tetap menjadi pilihan terbaik karena kinerja yang baik dan biaya rendah.

Ref: (Radar Technology Encyclopedia, David K. Barton)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar